Nymphadora Tonks (diperkirakan lahir tahun
1973) adalah karakter fiksi dalam buku karangan
J. K. Rowling, seri
Harry Potter. Karakter ini pertama kali muncul dalam
Harry Potter and the Order of the Phoenix (
2003).
Tonks (yang tidak suka bila dipanggil dengan nama depannya) adalah wanita yang sangat bersemangat di usianya yang baru 20-an. Dia adalah salah satu
Auror dan bergabung dalam
Orde Phoenix. Sebagai seorang
Metamorphmagus, dia bisa mengubah-ubah penampilannya, baik sebagai sarana penyamaran maupun untuk bersenang-senang saja. Meski Tonks adalah Auror yang handal, dia tidak terlalu bagus untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan cenderung canggung.
Dalam film
Harry Potter and the Order of the Phoenix yang akan dirilis tahun 2007, Tonks akan diperankan oleh aktris
Natalia Tena.
[sunting] Latar belakang
Tonks bukan anggota asli dari Orde Phoenix karena di saat pertama kali Orde terbentuk, ia masih sangat muda. Dia bersekolah di
Hogwarts dan nilai-nilainya pastilah sangat bagus karena ia memenuhi kualifikasi untuk menjadi Auror di kemudian hari – meskipun secara pribadi ia termasuk orang yang tidak memiliki kemampuan untuk bersikap baik (menurut kepala asramanya). Tonks melewati 3 tahun pelatihan Auror dari Kementerian Sihir, dimana dia mendapat nilai tertinggi untuk Penyaruan dan Penyamaran, tapi kesulitan dengan Penyelidikan Diam-Diam dan Pelacakan.
[sunting] Peran Tonks dalam seri Harry Potter
[sunting] Orde Phoenix
Tonks dan rekannya sesama Auror yang juga anggota Orde,
Kingsley Shacklebolt bekerja sebagai mata-mata untuk Orde di Kementerian Sihir. Mereka bekerja untuk Orde secara diam-diam, karena tindakan terang-terangan mendukung Dumbledore akan menyebabkan mereka kehilangan posisi di Kementerian. Padahal Orde sangat membutuhkan orang dalam Kementerian, mengingat Voldermort juga memiliki kaki tangan di Kementerian.
Tonks juga turut bertarung di Departemen Misteri bersama
Alastor Moody,
Sirius Black,
Remus Lupin dan
Kingsley Shacklebolt. Ia terluka karena serangan bibinya,
Bellatrix Lestrange, dan harus dirawat di St. Mungo. Di bagian akhir buku, Tonks telah kembali sehat dan bersama Moody, Lupin dan beberapa anggota keluarga Weasley, mengantarkan Harry kembali ke Privet Drive Nomor 4 dan membicarakan tentang perlakuan Vernon Dursley terhadap Harry.
[sunting] Pangeran Berdarah-Campuran
Selama tahun keenam Harry, Tonks ditempatkan di Hogsmeade dan ditugaskan untuk menjaga Hogwarts. Dia menyelamatkan Harry di Hogwarts Express dan beberapa kali terlihat di Hogwarts. Harry memperhatikan tingkahnya tampak aneh, kelihatan depresi, jarang tersenyum atau bersikap ramah seperti biasanya. Rambutnya yang biasanya berwarna cerah, sekarang berwarna coklat-tikus, yang mengindikasikan proses metamorfosisnya terganggu. Selain itu patronusnya berubah, dari entah apa (tidak pernah disebutkan, hanya Snape yang berkata bahwa Patronus Tonks berubah) menjadi patronus makhluk besar, berbulu dan berkaki empat. Perubahan seperti ini dapat terjadi karena adanya shock maupun dorongan emosi yang kuat. Harry dan Hermione mengira hal ini disebabkan karena kematian Sirius, pamannya, yang menjadi kesalahannya karena Tonks tidak bisa menghabisi
Bellatrix Lestrange, lawan duelnya, sehingga Bellatrix pada akhirnya membunuh Sirius (atau lebih tepatnya mendorong Sirius terjatuh ke atap lengkung). Harry bahkan mengira Tonks mencintai Sirius, karena Patronusnya mirip dengan bentuk animagus Sirius.
Setelah kematian Dumbledore barulah terungkap misteri berubahnya perilaku Tonks, yaitu karena ia mencintai Lupin tetapi Lupin tidak menerimanya untuk alasan "tua, miskin, dan berbahaya". Jadi bentuk
patronus Tonks sebenarnya adalah serigala dan rambutnya yang coklat merefleksikan rambut Lupin yang coklat-keabu-abuan. Tonks tidak memedulikan bahwa Lupin adalah manusia serigala dan miskin (karena Lupin tidak dapat memperoleh pekerjaan disebabkan kondisinya sebagai manusia serigala), maupun bahwa Lupin jauh lebih tua dibandingkan dirinya. Lupin beranggapan Tonks berhak mendapatkan seseorang yang seusia dengannya, yang tidak membahayakan dirinya, dan mampu mencukupinya. Ketika pemakaman Dumbledore, Tonks dan Lupin terlihat bergandengan tangan, dan rambut Tonks sudah kembali berwarna merah muda, menandakan bahwa ia sudah tidak lagi mengalami depresi karena penerimaan Lupin.
[sunting] Etimologi nama
Nymphadora arti harafiahnya adalah "Anugrah dari Nymph". Nymph adalah roh penjaga dalam mitologi
Yunani yang menguasai pepohonan, hutan suci, sungai dan lautan. Selama zaman Renaissance, daerah utara Eropa menyandingkan Nymph dengan Elf. Dalam kisah klasik Shakespeare,
A Midsummer Nights Dream, Elf tradisional
Inggris berdampingan dengan Nymph Yunani sebagai pelayan Diana (Tatiana).
Nymph juga nama tahapan metamorfosis dari capung, yaitu sebelum capung dewasa.
[sunting] Hubungan dan keluarga
Tonks berhubungan baik dengan Harry Potter, Hermione Granger dan Ginny Weasley. Mungkin disebabkan karena usianya yang tidak terpaut terlalu jauh dengan mereka. Sikapnya yang ramah dan kemampuannya menghibur (terutama dengan kemampuannya mengubah-ubah warna rambut dan bentuk hidungnya) membuat Tonks disukai. Dalam Half Blood Prince Tonks mengakui bahwa dia mencintai
Remus Lupin.
Orang tuanya adalah Andromeda Tonks ( Terlahir Black ) dan
Ted Tonks. Ayahnya Ted Tonks adalah penyihir kelahiran Muggle, sementara itu ibunya Andromeda adalah penyihir berdarah murni yang adalah putri dari Keluarga Black, yang sangat menjunjung tinggi kemurnian darah mereka. Oleh sebab itu, ketika Andromeda menikah dengan Ted, ia dikucilkan oleh keluarganya,serta dianggap sebagai pengkhianat.
Kreacher, peri rumah Keluarga Black, tidak mau menerima perintah dari Tonks.
Orang tua Tonks tidak muncul dalam novel sejauh ini, dan nyaris tidak diketahui pasti detil tentang mereka. Tonks hanya disinggunya sedikit, bahwa Andromeda Tonks memiliki ilmu untuk membuat barang-barang tertata rapihan, dan
Ted Tonks orang yang ‘slebor’. Andromeda yang orang yang bertanggung jawab memberi nama kepada puteri tunggalnya , Nymphadora pada Tonks, nama yang sangat dibencinya.
Ibunya ,
Andromeda Tonks adalah sepupu
Sirius Black, dan
Andromeda Tonks juga merupakan kakak kandung dari
Narcissa Malfoy (Istri dari
Lucius Malfoy) dan adik dari Pelahap Maut
Bellatrix Lestrange. Hubungan kekerabatan ini menjadikan Nymphadora Tonks sebenarnya adalah sepupu
Draco Malfoydan keponakan dari
Bellatrix Lestrange dan
Narcissa Malfoy.
Dalam
Pangeran Berdarah-Campuran, terungkap bahwa Tonks mencintai Remus Lupin, tapi merasa frustasi dan tertekan karena penolakan Lupin karena alasan bahwa Lupin "terlalu tua, terlalu miskin, ... terlalu berbahaya". Hal ini menjelaskan perubahan kepribadian dan rupa Tonks. Namun demikian, Lupin berhenti menolak setelah peristiwa kematian Dumbledore dan peristiwa digigitnya
Bill Weasley oleh manusia serigala
Fenrir Greyback.
Hal ini menyebabkan kepribadian dan rupa Tonks kembali ke "normal"
[HP6] Dalam buku seri terakhir Harry Potter dan Relikui Kematian ( Harry Potter and The Deathly Hallows ), Nymphadora Tonks mempunyai seorang anak laki-laki dari pernikahannya dengan Remus Lupin dan putranya diberi nama Teddy Lupin. Teddy Lupin juga adalah anak baptis Harry Potter. Nymphadora Tonks dan Remus Lupin Tonks tewas dalam pertempuran di Hogwarts dalam usaha melawan Lord Voldemort dan para Pelahap Mautnya.