Kamis, 11 Agustus 2011

QUIDDITCH

Quidditch adalah sebuah olahraga fiktif dalam seri novel Harry Potter. Permainan ini berasal dari rawa queerditch.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Pemain

Ada tujuh pemain dalam permainan ini yaitu:
Keeper
Keeper bertugas menjaga 3 gawang yang berbentuk lingkaran di ujung tiang berukuran 15 m.
Dua beater
Beater bertugas menjaga para pemain dalam tim masing-masing dari bludger dengan memukulnya. Terkadang beater juga memukul bludger ke arah pemain di tim lawannya sehingga pemain di tim lawannya itu terjatuh dari sapu.
Tiga chaser
Chaser bertugas mencetak gol bagi tim masing-masing. Setiap seorang chaser berhasil memasukkan quaffle ke dalam lingkaran di ujung tiang yang dijaga keeper lawan, akan diberikan 10 poin bagi timnya masing-masing.
Seeker
Seeker bertugas mencari Golden Snitch. Bila salah satu seeker berhasil menangkap snitch, maka tim dari seeker yang berhasil mendapatkan snitch itu akan mendapatkan 150 poin. Dan saat itu juga permainan dianggap selesai. Permainan tidak akan selesai hingga salah seorang seeker mendapatkan atau berhasil menangkap snitch.

[sunting] Bola dalam Quidditch

Ada tiga bola yang digunakan dalam permainan ini yaitu:
Bludger
Bludger adalah bola berwarna hitam legam dari metal yang sudah disihir untuk menjatuhkan para pemain dari sapunya.
Golden Snitch
Golden Snitch atau biasa disebut Snitch saja adalah bola emas bersayap yang dapat terbang dengan kecepatan super tinggi dan dapat berputar 360 derajat. Bowman Wright dari Godric's Hollow adalah orang pertama yang menciptakan Golden Snitch, untuk menggantikan burung Golden Snidget, seekor makhluk ajaib yang menyerupai burung. Burung Golden Snitch disebutkan dalam buku Hewan-hewan Fantastis dan Di Mana Mereka Bisa Ditemukan. Burung Golden Snitch sebelumnya digunakan dalam permainan tapi diganti karena isu-isu kekejaman terhadap binatang.
Quaffle
Quaffle adalah bola biasa berwarna merah, yang tidak diberi mantra apapun seperti bola lainnya dalam Quidditch. Satu-satunya mantra yang diberikan pada Quaffle adalah Mantra Genggam yang ditemukan oleh Pennifold, yang gunanya supaya pemain dapat mengenggam Quaffle dengan satu tangan tanpa terjatuh.

[sunting] Harry Potter sebagai pemain Quidditch

Sejak tahun pertamanya di Hogwarts, Harry Potter berperan sebagai seeker di timnya, Gryffindor.

QUIRREL

Profesor Quirrell adalah tokoh fiksi dalam Harry Potter dan Batu Bertuah, novel pertama dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Quirrell adalah guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di Sekolah Sihir Hogwarts selama tahun pertama Harry di sekolah itu.
Profesor Quirrell diperankan oleh aktor Inggris Ian Hart dalam film yang diadaptasi dari novel ini.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Latar belakang

Hanya ada sedikit informasi mengenai kehidupan Quirrell sebelum ia bekerja di Hogwarts. Hagrid mengatakan bahwa Quirrell memiliki "otak brilian", dan guru yang baik "waktu masin belajar dari buku"; tapi kira-kira setahun sebelum Harry sekolah di Hogwarts, "kemudian dia cuti setahun mau alami sendiri". Ada rumor mengatakan bahwa ia bertemu dengan vampir di Black Forest dan "sempat ribut dengan nenek sihir jahat". Sejak itu dia "berubah". Ia terus menerus ketakutan, dan bicaranya menjadi gagap. Hagrid mengatakan, sebelum sekolah dimulai (pada tahun 1991) bahwa ia "takut pada muridnya, takut pada mata pelajaran yang diajarkannya".[HP1]
Lamanya Quirrell mengajar di Hogwarts tidak diketahui. Beberapa murid pada tingkatan yang lebih tinggi tampak telah mengenalnya ketika Harry menyebutnya pada pesta awal tahun ajaran; Percy Weasley menjawab dengan "Oh, kau sudah kenal Quirrell, ya?"[HP1]. Hagrid secara tidak langsung mengatakan bahwa Quirrell telah mengajar di sekolah itu sebelumya. Namun demikian, diungkapkan belakangan dalam seri ini bahwa tidak ada guru yang mengajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang mengajar lebih dari satu tahun, setelah Tom Marvolo Riddle ditolak untuk mengajar kelas itu dua kali.
Quirrell tampaknya mengetahui latar belakang kebencian antara Snape dan keluarga Potter. Ketika Harry mengatakan bahwa Snape tampaknya membenci Harry, Quirrell menjawab bahwa "Ia bersekolah di Hogwarts bersama-sama dengan ayahmu...mereka saling membenci satu sama lain."[HP1]

[sunting] Peranan dalam cerita

Harry pertama kali bertemu Quirrell di Leaky Cauldron, sebuah bar tersembunyi di London, ketika sedang diantar oleh Rubeus Hagrid ke Diagon Alley untuk berbelanja kebutuhan sekolahnya. Quirrell tampak takut-takut dan sederhana. Quirrell kemudian terlihat kembali sedang berbicara dengan guru Ramuan Severus Snape pada pesta awal tahun ajaran, dan sehari-hari dalam kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Quirrell sehari-hari mempergunakan turban baru berwarna ungu yang diakuinya sebagai hadiah dari seorang pangeran Afrika, untuk bantuannya mengusir zombie.
Selama pesta Halloween, Quirrell tergesa-gesa lari ke Aula Besar untuk memperingatkan staf dan murid-murid bahwa ada troll di ruangan bawah tanah, dan segera jatuh pingsan setelahnya.
Harry, Ron Weasley, dan Hermione Granger mencurigai bahwa Severus Snape mendapatkan misi dari Lord Voldemort untuk mencuri Batu Bertuah yang disembunyikan di sebuah ruangan rahasia di Hogwarts. Ketika Harry pada akhirnya tiba di ruangan itu, ia menemukan bahwa bukan Snape yang hendak mencuri batu itu, melainkan Quirrell-lah penjahat sebenarnya.

[sunting] Alur Quirrell yang sesungguhnya

Dalam liburannya ke Eropa, Quirrell menemukan Voldemort yang setengah-hidup, yang bersembunyi sejak kegagalannya membunuh Harry yang masih bayi. Quirrell tertarik dengan tawaran Voldemort akan kekuatan, dan kembali ke Inggris membawa sang Pangeran Kegelapan.

Pada mulanya, Voldemort membiarkan Quirrell untuk beraksi sendirian. Pada saat bertemu Harry pertama kalinya di Leaky Cauldron, Quirrell dapat berjabat tangan dengan Harry dan tidak memakai turban, yang berarti bahwa Voldemort belum merasukinya. Voldemort pertama kali mempergunakan Quirrell dalam rencana mencuri Batu Bertuah dari lemari besi di Bank Gringotts, tempat batu itu disimpan oleh Albus Dumbledore. Tapi sebelumnya, Dumbledore telah mengirim Hagrid mengambil batu itu, yang melakukannya sambil mengantar Harry berbelanja ke Diagon Alley, setelah mereka bertemu Quirrell di Leaky Cauldron.
Sebagai hukuman atas kegagalan Quirrell mengambil batu itu dari Gringotts, Voldemort memutuskan untuk mengawasi lebih dekat abdi barunya ini. Ia merasuki tubuh Quirrell dan wajahnya muncul di belakang kepala Quirrell. Untuk menyembunyikan wajah Voldemort, Quirrell memakai turban. Quirrell kemudian membunuh seekor unicorn di Hutan Terlarang dan meminum darah unicorn itu untuk memberikan kekuatan hidup sementara bagi Voldemort.
Selama pesta Halloween, Quirrell sendiri yang memasukkan troll ke ruang bawah tanah sebagai pengalih perhatian, agar ia bebas ke koridor lantai tiga di mana Batu Bertuah disembunyikan. Severus Snape, yang sudah mencurigai Quirrell, pergi ke lantai tiga untuk menghentikannya. Quirrell gagal mengambil batu itu, tapi dalam prosesnya, Snape digigit oleh Fluffy, anjing raksasa berkepala tiga. Ketika Harry dan kawan-kawan mengetahui bahwa Snape digigit oleh anjing itu, mereka mulai mencurigai bahwa Snape hendak mencuri batu itu untuk dirinya sendiri.
Untuk mencari tahu bagaimana menghadapi Fluffy, Quirrell membuat Hagrid mabuk, dan memberinya hadiah sebuah telur naga, sesuatu yang selama ini diinginkan Hagrid. Quirrell kemudian mengirimkan sebuah surat palsu bagi Dumbledore, yang berisikan panggilan ke Kementerian Sihir di London. Quirrell mengambil kesempatan ketika Dumbledore sedang pergi untuk mencuri kembali Batu tersebut. Ia dikejar oleh Harry, Ron, dan Hermione, yang berpikir bahwa mereka sedang mengejar Snape.
Pada klimaks kisah ini, Harry dan Quirrell berusaha untuk memperoleh batu tersebut. Voldemort mengungkapkan dirinya di belakang kepala Quirrell dan berbicara langsung kepada Harry. Voldemort menyuruh Quirrell untuk menyerang Harry. Namun demikian, Harry berhasil menahan Quirrell cukup lama hingga pertolongan datang dari Dumbledore. Pada saat Dumbledore tiba, Voldemort melarikan diri dari tubuh Quirrell, kembali ke bentuk tanpa fisiknya yang semula. Kepergian Voldemort menyebabkan kematian Quirrell dan Dumbledore melontarkan komentar bahwa Voldemort tidak memiliki belas kasihan kepada pengikutnya sendiri sama seperti kepada musuh-musuhnya.

FLEUR DELACOUR

Fleur Delacour adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K. Rowling. Pertama kali muncul dalam Harry Potter and the Goblet of Fire dan kemudian muncul kembali dalam Harry Potter and the Half-Blood Prince serta muncul dalam Buku Ketujuh.
Fleur bersekolah di Akademi Bauxbatons di Perancis. Ia adalah penyihir yang berbakat terbukti dengan terpilihnya Fleur sebagai Wakil Beauxbatons dalam Turnamen Triwizard. Fleur digambarkan sebagai gadis yang luar biasa cantik, namun kontras dengan sikapnya yang arogan dan cenderung sarkastis. Ginny dan Hermione sering menyebutnya sebagai 'Phlegm' ("Dahak"), karena sifatnya yang dingin.
Namanya berasal dari frase bahasa Perancis fleur de la cour, yang artinya "bunga di halaman" atau , menurut J. K. Rowling, "wanita yang terhormat". Nama ini bisa juga menggambarkan tentang kecantikan Fleur.
Dalam film, Fleur diperankan oleh Clémence Poésy.

[sunting] Latar Belakang

Fleur berasal dari Perancis. Neneknya adalah veela, sehingga membuatnya seperempat veela. Ia mewarisi kecantikan veela yang memabukkan bagi para pria. Ia kurang lebih 3 tahun lebih tua dari Harry, jadi kemungkinan ia dilahirkan sekitar tahun 1977. Fleur memiliki seorang adik, Gabrielle Delacour yang kemungkinan 10 tahun lebih muda.
Tongkat Sihir Fleur 9,5 inci (25 cm), tidak bisa ditekuk, terbuat dari kayu mawar dan berisi sehelai rambut veela dari neneknya. Ia bisa berbahasa Inggris dengan lancar, namun dengan aksen Perancis yang kental.
Karena darah veela yang mengalir dalam tubuhnya, banyak anak laki-laki yang terpesona ketika melihat Fleur, bahkan melakukan hal-hal yang memalukan. Biarpun hal ini kadang-kadang menguntungkan, namun bisa juga membahayakan dirinya. Karena Voldermort dan para Pelahap Maut memiliki kecurigaan yang berlebihan kepada mereka yang bukan keturunan penyihir-murni. Fleur dapat dikategorikan berdarah campuran karena neneknya yang veela.
Di Hogwarts Fleur seringkali mengeluhkan tentang keadaan Hogwarts, tentang makanannya, dan menyuarakan keberatannya terhadap Harry sebagai juara keempat, yang dianggapnya terlalu muda. Ia adalah satu-satunya dari keempat juara yang berkomentar tentang hal ini.
Fleur memiliki seorang adik bernama Gabrielle Delacour yang berumur 8 tahun di Goblet of Fire. Gabrielle adalah sandera yang harus dibebaskan Fleur untuk Tugas Keduanya di Turnamen Triwizard, namun dia gagal. Harry memilih untuk menyelamatkan Gabrielle (biarpun sebenarnya tidak perlu) dan Fleur yang sangat terguncang berubah menjadi lebih ramah kepada Harry dan tidak lagi berkomentar soal Hogwarts.
Fleur tersingkir dari Turnamen Triwizard akibat campur tangan Voldermort, ia dipingsankan oleh Barty Crouch Jr. Di akhir cerita ia mengatakan pada Harry bahwa setelah lulus dia kemungkinan akan kembali ke Inggris untuk bekerja dan memperlancar bahasa Inggrisnya.
Dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix disebutkan bahwa Fleur bekerja di Bank Gringotts, dan Bill membantu melancarkan bahasa Inggrisnya, mengindikasikan adanya hubungan istimewa antara keduanya (menurut Fred, Bill banyak memberi Fleur pelajaran privat).
Dalam Harry Potter and the Half-Blood Prince, terungkap bahwa Fleur dan Bill telah bertunangan dan akan segera menikah. Bill membawa Fleur ke The Burrow selama beberapa hari untuk mengenal keluarganya. Molly Weasley tidak menyukai Fleur dan tidak bisa mengerti bagaimana Bill bisa jatuh cinta padanya, karena menurut Molly, mereka berdua tidak memiliki kesamaan sedikitpun. Sementara Fleur juga tidak berusaha mengubah anggapan calon ibu mertuanya. Harry dan kawan-kawan mengira Molly lebih suka bila Bill jatuh cinta pada Nymphadora Tonks (sampai kemudian terungkap bahwa sebenarnya Tonks mencintai Lupin).
Ron, tidak membencinya. Dan bisa dimengerti, karena dalam The Goblet of Fire, Ron adalah salah satu anak laki-laki yang kehilangan akal (dalam cerita ia dikatakan sempat tidak bisa bicara) akibat pengaruh veela dari Fleur (kebalikan dari Harry yang tidak begitu terpengaruh, biarpun saat Fleur mencium pipinya, Harry senang juga), salah satu dari anak laki-laki yang banyak terpengaruh oleh pesona Fleur.
Fleur akhirnya mendapat restu Molly setelah Bill terluka akibat pertempuran di Hogwarts. Molly semula mengira pernikahan Bill akan batal, Fleur segera membantah. Mengatakan bahwa perlu lebih dari manusia serigala untuk menghentikan Bill mencintainya, demikian pula sebaliknya. Ia berkata bahwa ia cukup cantik untuk mereka berdua. Dan semua luka itu menunjukkan bahwa Bill pemberani. Kemudian Molly mengatakan tentang tiara milik bibi buyut Muriel yang kemungkinan bisa dipinjamnya untuk pernikahan, dan selanjutnya Fleur dan Molly sama-sama menangis dan berpelukan. Tampaknya hubungan Fleur dan keluarga Weasley membaik setelah insiden ini.
Fleur dan Bill menikah di awal Buku Ketujuh. Fleur menginginkan Ginny dan Gabrielle untuk menjadi pendampingnya. Pada tahun 1998 Fleur Delacour beserta suaminya ikut bertempur dalam pertempuran Hogwarts dan ia berhasil bertahan hidup. Pada akhir buku ke 7, Bill dan Fleur Delacour Weasley mendapatkan seorang putri yang bernama Victoire Weasley. Salah satu anak Harry dan Ginny Weasley Potter melihatnya berciuman dengan Teddy Remus Lupin, anak laki-laki Remus Lupin dan Nymphadora Tonks yang terbunuh dalam pertempuran di Hogwarts.

LUCIUS MALFOY

Lucius Malfoy adalah tokoh fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Lucius Malfoy adalah salah satu tokoh antagonis dalam seri ini. Dalam film-film yang diadaptasi dari seri buku ini, ia diperankan oleh Jason Isaacs.
Nama Lucius, salah satu nama Romawi yang umum, kemungkinan diambil dari nama seorang diktator Romawi Lucius Sulla; Kaisar Romawi Lucius Domitius Ahenobarbus (yang juga dikenal sebagai Nero), atau dari Lucius Accius (170 SM) penyair yang menulis "oderint dum metuant", "biarkan mereka membenci, selama mereka ketakutan". Ada juga Santo Lucius (Lucius dari Britania), raja mitos dari Britons. Lucius juga nama dari Kaisar Roma yang bertempur dengan Raja Arthur. Nama ini juga bisa berarti "Lucifer", nama dari iblis. Lucifer juga diterjemahkan sebagai "pembawa terang".
Nama belakang Malfoy diambil dari bahasa Perancis mal foi dan mal foy, yang masing-masing berarti jahat dan kesetiaan.

[sunting] Latar Belakang

Lucius Malfoy adalah seorang kepala keluarga penyihir dari keturunan berdarah murni, keluarga Malfoy. Ia tinggal bersama isteri dan anaknya hingga 1996 di tanah keluarga Malfoy di Wiltshire. Ia adalah anggota Dewan Sekolah Sihir Hogwarts, hingga anggota dewan lainnya memecatnya setelah ia mencoba memaksa untuk menskors kepala sekolah, Albus Dumbledore[HP2]. Pada akhir Harry Potter dan Orde Phoenix, ia tertangkap basah bersama beberapa Pelahap Maut lainnya di Departemen Misteri[HP5] dan dipenjarakan di penjara Azkaban[HP6]. Pelahap Maut adalah semacam perkumpulan penyihir di bawah Lord Voldemort yang mempercayai bahwa dunia sihir harus dibersihkan dari mereka yang bukan keturunan berdarah murni.
Lucius Malfoy, putra dari penyihir bernama Abraxas Malfoy (meninggal karena cacar naga ketika cucunya, Draco, masih kecil), lahir pada 1954 dan belajar di Sekolah Hogwarts, dan di sana pula tampaknya ia bertemu dengan isterinya, Narcissa Malfoy. Narcissa yang sebelum menikah dengan Lucius bernama Narcissa Black. Sebagaimana banyak murid dari Asrama Slytherin, ia juga menjadi anggota Pelahap Maut. Ia menikahi Narcissa dan memiliki anak bernama Draco Malfoy.
Lucius dikenal dermawan dalam menyumbang seperti ke St Mungo dan Kementerian Sihir. Ia juga memiliki koneksi yang sangat bagus di kementerian dan sering menggunakan pengaruh politisnya untuk keuntungan dirinya sendiri. Lucius juga sempat menjabat sebagai salah satu anggota dari Dewan Sekolah Sihir Hogwarts.

[sunting] Loyalitas

Ia meninggalkan Pelahap Maut segera setelah Voldemort dikalahkan oleh anak berumur satu tahun, Harry Potter. Malfoy mengatakan bahwa ia menjadi Pelahap Maut karena 'disihir' dengan Kutukan Imperius oleh Voldemort, dan tidak bermaksud untuk melayani Voldemort. Walaupun penjelasan ini kemudian diterima oleh Kementerian Sihir, sebagian kalangan, seperti Arthur Weasley, berpikir bahwa ia berbohong. Ia kembali memihak Pelahap Maut setelah kebangkitan kembali Voldemort. Tetapi, pada buku ketujuh diceritakan ia dan keluarganya membelot ke pihak Hogwarts pada akhir Pertempuran Hogwarts ke-2.

MOLLY WEASLEY

Molly Weasley, (nama gadisnya Prewett) adalah karakter fiksi dalam novel Harry Potter karangan J.K. Rowling. Lahir pada tanggal 30 Oktober 1950, seorang ibu rumah tangga, istri dari Arthur Weasley dan ibu dari Bill, Charlie, Percy, Fred, George, Ron dan Ginny. Molly yang juga anggota Orde Phoenix, adalah kemenakan Ignatius Prewett (yang menikah dengan Lucretia Black).
Dalam film, Molly Weasley diperankan oleh Julie Walters.
Molly menganggap Harry dan Hermione sebagai bagian dari keluarga Weasley. Harry terutama, diperlakukan dengan over-protektif karena dirinya yatim piatu dan tinggal dengan keluarga yang tidak memperlakukannya dengan baik. Ketika Molly membaca tulisan Rita Skeeter tentang cinta segitiga Harry, Hermione dan Krum, ia memperlakukan Hermione dengan dingin dan tidak ramah (mengiriminya telur paskah yang lebih kecil dibanding Harry maupun Ron) sampai Harry menjelaskan bahwa cerita tersebut hanyalah bohong belaka. Setelah itu Molly kembali memperlakukan Hermione seperti semula. Dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix, Molly membela Harry dan menyatakan bahwa ia sudah seperti anaknya sendiri.
Molly berusaha menjaga agar rumahnya teratur, sebuah tugas yang sulit dengan adanya Fred dan George. Molly sendiri sebenarnya tidak begitu taat pada peraturan, setidaknya ketika di Hogwarts, ia dan Arthur sering melanggar jam malam (lihat Buku Keempat). Molly juga mengajar ketujuh anak-anaknya di rumah sebelum mereka masuk Hogwarts, tampaknya ini adalah sebuah alternatif selain menyekolahkan anak-anak penyihir di sekolah Muggle.
Nama "Molly" kemungkinan berasal dari kata "mollycoddle" dalam bahasa Inggris yang berarti overprotektif terhadap seseorang. Arthur Weasley memanggilnya dengan nama "Mollywobbles" (bila mereka sedang berdua saja). Ketakutan terbesarnya adalah kematian anggota keluarga atau orang-orang yang dicintainya. Hal ini sangat wajar, karena saudaranya, Gideon dan Fabian Prewett, mati terbunuh. Itu sebabnya Molly benar-benar mengkhawatirkan keselamatan keluarganya. Setelah terjadi teror di Piala Dunia Quidditch, Molly benar-benar takut bahwa kata terakhir yang diucapkan pada Fred dan George adalah bahwa nilai OWL mereka tidak cukup tinggi. Dan dialah satu-satunya anggota keluarga Weasley yang menangisi kepergian Percy dari rumah.
Molly tidak setuju pada Sirius Black dan Mundungus Fletcher. Sirius karena Molly menganggap Sirius bertintak terburu-buru dan tidak bertanggung jawab, sedangkan Mundungus karena dia seharusnya yang menjaga Harry ketika Harry diserang Dementor (dan nyaris membuatnya dikeluarkan dari sekolah) dan karena Mundungus membawa kuali curian ke Markas Orde Phoenix. Sirius juga tidak setuju pada Molly, yang dianggapnya berlebihan dalam melindungi Harry dan memperlakukannya seperti anak kecil yang tidak bisa apa-apa. Namun baik Sirius dan Molly tampaknya berusaha meredam ketidaksetujuan mereka masing-masing, dan Molly tetap membantu Sirius untuk bersih-bersih dan memasak di Grimmauld Place.
Ketika Molly bertemu calon menantunya, Fleur Delacour, yang bertunangan dengan Bill, ia semerta-merta tidak menyukai Fleur, seperti halnya Ginny dan Hermione, biarpun Molly enggan mengakuinya. Ia tidak habis pikir bagaimana Bill dan Fleur bisa saling mencintai, sementara karakter mereka begitu berbeda. Molly menganggap pernikahan mereka terlalu terburu-buru, karena keadaan yang serba-tidak-pasti akibat teror Voldermort dan Pelahap Mautnya. Biarpun sebenarnya dia dan Arthur juga menikah di usia muda dan dalam waktu yang berbahaya pula. Ginny bahkan menyangka Molly mencoba menjodohkan Bill dengan Tonks dengan cara sering mengundang Tonks untuk makan malam, padahal sebenarnya Molly memberi nasihat pada Tonks mengenai masalah hubungan Tonks dengan Lupin. Molly akhirnya dapat menerima Fleur setelah Bill digigit oleh Fenrir Greyback dalam Pertempuran di Hogwarts. Molly mengira setelah Bill digigit (dan ada kemungkinan menjadi atau memiliki sifat manusia serigala) Fleur tidak akan mau menikahinya. Tapi Fleur mengejutkan Molly (dan semua orang) bahwa ia akan tetap mencintai Bill, dan demikian pula sebaliknya, dan bahwa luka-luka yang membekas pada Bill justru membuatnya bangga karena menandakan Bill adalah orang yang pemberani. Molly sangat menghargai pendapat Fleur ini dan akhirnya merestui hubungan mereka.
Molly adalah orang yang telah menbunuh Bellatrix Lestrange pada pertempuran HOGWARTS dikarenakan belatrix akan membahayakan nyawa anak perempuan satu satunya yaitu Ginny Weasley dan Bellatrix juga membunuh anak laki lakinya yaitu Fred Weasley pada buku ke tujuh Harry Potter

CHO CHANG

Cho Chang (China: 张秋 Qiu Zhang) adalah murid Asrama Ravenclaw yang umurnya satu tahun di atas Harry, dan ia bermain sebagai Seeker untuk tim Quidditch Ravenclaw. Ia dikenal sebagai orang pertama yang disukai, dicium, dipacari, dan diputuskan oleh Harry. Ia digambarkan "sangat cantik" dengan rambut hitam panjang, dan biasa ditemani dengan sekelompok murid-murid Ravenclaw lainnya. Jika dilihat dari namanya, dapat disimpulkan bahwa ia merupakan keturunan Oriental. Cho merupakan nama umum di China dan Korea, sementara Chang merupakan nama keluarga yang umum di China.
Di Harry Potter and the Goblet of Fire, Harry berusaha untuk mengajak Cho menghadiri Yule Ball bersamanya, tetapi Cho meminta maaf padanya karena ia telah diajak oleh Cedric Diggory. Cho juga sangat baik kepada Harry. Di tahun keempat, ia mejalani hubungan dengan Cedric sampai Cedric dibunuh oleh Voldemort saat menjalani tugas ketiga di Turnamen Triwizard. Tetapi, di filmnya Cedric dibunuh oleh Peter Pettigrew.
Cho juga merupakan salah satu dari murid-murid yang percaya pernyataan Harry tentang kembalinya Lord Voldemort di Order of the Phoenix. Pada saat diminta untuk bergabung dengan Laskar Dumbledore, Cho mengaku bahwa orangtuanya mengharapkan ia tidak mengambil bagian dalam gerakan menentang Kementrian Sihir, tetapi ia tetap bergabung karena ia ingin melawan Voldemort. Cho berciuman dengan Harry dibawah tanaman mistletoe setelah sesi terakhir L.D sebelum liburan natal.
Pada saat Hari Valentine, Harry berkencan dengan Cho di Madam Puddifoot's, tapi kencan itu gagal karena Cho cemburu dengan hubungan Harry dan Hermione dan karena kurangnya pengetahuan Harry tentang perempuan. Hubungan mereka agak renggang setelah kencan itu dan resmi berakhir karena Cho lebih membela temannya Marrieta yang telah memberitahukan tentang L.D pada Dolores Umbridge. tetapi cerita pada film harry potter the Order of Phoenix, yang memberitahukan L.D pada Dolores Jane Umbridge adalah Cho Chang sendiri karena tokoh Marietta dalam film tersebut tidak di munculkan.
Meskipun begitu, pada seri terakhir Harry Potter, Cho memperlihatkan kesetiaannya pada L.D. Ia bergabung dengan para anggota L.D di Kamar Kebutuhan dan ikut dalam pertempuran di Hogwarts melawan Voldemort. Pada saat bertemu dengan Harry, ia terlihat ramah dan bahkan mau memberikan informasi tentang mahkota Ravenclaw (salah satu dari Horcrux Voldemort) dan menawarkan pada Harry untuk menemaninya masuk ke dalam ruang rekreasi Ravenclaw untuk mencari petunjuk, tetapi Ginny segera mengusulkan agar Luna Lovegood menemani Harry (diduga karena cemburu). Dalam pertempuran Hogwarts, ia turut berperang untuk Hogwarts, dan selamat. Menurut J.K Rowling, pasca perang tersebut ia menikah dengan seorang Muggle.
Dalam film, Cho diperankan oleh Katie Leung. Sebenarnya, Cho sudah muncul dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, tetapi dalam film, ia baru dimunculkan pada Harry Potter and the Goblet of Fire.

PARVATI PATIL

Parvati Patil adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K. Rowling. Ia adalah gadis manis berambut panjang yang satu angkatan dengan Harry. Ia memiliki saudara kembar, Padma Patil yang menempati Asrama Ravenclaw. Di Gryffindor ia berbagi kamar dengan Hermione Granger dan Lavender Brown. Pelajaran favoritnya adalah Ramalan, dan Pemeliharaan Satwa Gaib yang diampu oleh Profesor Grubby-Plank. Sejak mengikuti pelajaran Ramalan di tahun ketiga, ia dan Lavender seringkali menyambangi Profesor Trelawney di kantornya ketika jam-jam bebas, dan kembali dengan kesan berpuas-diri, seolah mereka mengetahui sesuatu yang tidak diketahui anak-anak lain. Dan sejak Trelawney meramalkan kematian Harry, Lavender dan Parvati selalu merendahkan suaranya ketika berbicara dengan Harry (yang membuat Harry kesal karena mereka beranggapan seakan-akan Harry benar-benar akan mati).
Dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, kita mengetahui bahwa ketakutan terbesar Parvati adalah mumi yang berlumuran darah.
Parvati menjadi pasangan Harry di Pesta Dansa Natal dalam Harry Potter and the Goblet of Fire. Dean menggerutu tentang bagaimana Harry dan Ron bisa mengajak 2 orang gadis tercantik di angkatan mereka ke pesta tersebut. Parvati mengenakan jubah pesta berwarna shocking pink, rambut panjangnya yang hitam dikepang dan dililit pita emas, dan gelang emas berkilau-kilau di pergelangan tangannya. Tetapi di pesta tersebut, setelah berdansa dengan Harry untuk pembukaan, dia segera diajak dansa oleh seorang anak daro Beauxbatons karena Harry sama sekali tidak menunjukkan antusiasme untuk berdansa. Dan ketika kunjungan Hogsmeade berikutnya, ia pergi dengan pemuda dari Beauxbatons tersebut.
Di tahun kelima, Parvati dan kembarannya bergabung dengan Laskar Dumbledore.
Dalam Harry Potter and the Half-Blood Prince, Parvati (seperti juga Harry) kadang-kadang risih akan kedekatan Lavender dan Ron. Ketika terjadi insiden kalung kutukan yang menimpa Katie Bell, orang tuanya sangat serius mempertimbangkan membawa pulang si kembar. Parvati meyakinkan mereka untuk mengijinkan ia dan Padma tetap di Hogwarts. Mereka berhasil diyakinkan setelah tidak ada lagi insiden seperti yang dialami Katie. Tetapi pagi setelah kematian Dumbledore, Parvati dan Padma telah pergi. Malamnya mereka dijemput orang tua mereka, bahkan mereka tidak tinggal untuk pemakaman Dumbledore.
Nama Parvati dan Padma, dan penampilan mereka di film, mengimplikasikan bahwa mereka adalah keturunan India. Patil adalah nama yang umum digunakan di negara bagian Maharashtra, India. Parvati adalah nama Dewa Hindu, istri Lord Shiva dan putri dari Himalaya.
Parvati diperankan oleh Sitara Shah dalam film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban dan oleh Shefali Chowdhury dalam Harry Potter and the Goblet of Fire.

NIGEL WESPURT

Nigel Wespurt (c. 1982) [2] adalah seorang mahasiswa yang menghadiri Sekolah Sihir Hogwarts dan Sihir selama 1990-an, dan diurutkan ke asrama Gryffindor pada tahun 1994. [3] Nigel adalah seorang penggemar berat dari siswa Harry Potter, dan anggota Tentara Dumbledore.Isi[Tampilkan]

    
* 1 Biografi
          
o 1.1 Pendidikan di Hogwarts
                
+ Tahun 1.1.1 Pertama, 1994-1995
                
+ Tahun 1.1.2 Kedua, 1995-1996
                
+ Tahun 1.1.3 Ketiga, 1996-1997
                
+ Tahun 1.1.4 Keempat, 1997-1998
    
* 2 Etimologi
    
* 3 belakang layar
    
* 4 Lihat juga
    
* 5 Penampilan
    
* 6 Catatan dan referensi
Biografi BiographyEdit sectionEditPendidikan di HogwartsEdit Pendidikan di Hogwarts sectionEditTahun pertama, tahun 1994-1995Edit Pertama, 1994-1995 sectionEdit

    
Nigel: "Kiriman untuk Anda, Mr Weasley."
    
Ron: "Oh, terima kasih Nigel ... tidak sekarang, Nigel, kemudian, pergi."
    
-. Nigel memberikan paket Ron dengan imbalan Harry tanda tangan [src]
Nigel di Aula Besar, setelah diurutkan pada tahun 1994.Yeti222Added oleh Yeti222
Nigel Wespurt mulai menghadiri Sekolah Sihir Hogwarts dan Sihir pada awal 1994. Dia disortir menjadi asrama Gryffindor. Nigel tampak memiliki banyak menghormati kepala sekolah, saat pidato menyambut Dumbledore Nigel tampak benar-benar terpikat, dimana siswa lain di sekelilingnya semakin terganggu oleh teman-teman dan lilin mengambang.Nigel dan Ron mendukung Harry selama tugas ketiga Turnamen Triwizard.Patr0nusAdded oleh Patr0nus
Nigel juga benar-benar menunjukkan minat dalam Harry Potter dijuluki "anak lelaki yang tinggal 'dan meminta Ron Weasley apakah ia bisa membuatnya Harry tanda tangan. Nigel dipandang sebagai anggota pendukung untuk Harry Potter di seluruh Turnamen Triwizard, dan untuk melakukannya sering diintimidasi oleh Draco Malfoy dan krunya. Misalnya, ketika Nigel itu bersorak untuk Harry setelah ia muncul dari danau Draco Nigel memukul di kepala dan menarik topinya menutupi wajahnya. Juga selama tahun ini, meskipun hanya tahun pertama, Nigel menghadiri pesta dansa, yang berarti ia harus telah diminta oleh seseorang yang jauh lebih tua dari dia, seperti Ginny Weasley, tahun ketiga, menerima tawaran Neville Longbottom sebagai dia ragu dia akan diminta oleh orang lain dan begitu muda dia tidak akan diizinkan untuk menghadiri sebaliknya.Nigel dan Ron pada tahun 1994.NigelharryAdded oleh Nigelharry
Pada akhir tahun Nigel yang seharusnya pertama-nya End-of-Term Pesta namun karena keadaan sekitar Turnamen Triwizard dan mereka mengakibatkan pembunuhan Cedric Diggory pesta ini dibatalkan dan sebagai gantinya pesta peringatan diadakan oleh Albus Dumbledore untuk siswa dan staf untuk memberikan penghormatan mereka kepada Diggory-an dan berduka kerugian. Pada akhir tahun ini Dumbledore telah menyatakan, berdasarkan kata Harry Potter, bahwa Lord Voldemort telah kembali ke kekuasaan. Nigel adalah di antara siswa untuk percaya klaim ini dan tidak dibujuk lain oleh Kementerian Sihir dan Daily Prophet yang dalam bulan kemudian akan sabak Harry dan Dumbledore sebagai pembohong.Tahun kedua, tahun 1995-1996Edit Kedua, 1995-1996 sectionEdit

    
Harry: "Stunning adalah semacam roti penyihir dan mentega benar-benar Jadi, ayolah kemudian Nigel, mencobanya terbaik Anda.."
    
Nigel: "Eh, STUPEFY!"
    
- Harry mengajar Stupefy mantra untuk nya D.A. kelas. [src]
Harry dan Nigel melihat Peta Perampok untuk Regu Penyelidik.Patr0nusAdded oleh Patr0nus
Tahun berikutnya, Hogwarts akan diletakkan di bawah mata pengawasan Dolores Umbridge yang baru ditunjuk Departemen-Penyelidik Tinggi Hogwarts dan Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam guru., Umbridge membuat siswa hidup sengsara dan menolak untuk mengajar siswa setiap bentuk praktis Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Ketika Harry Potter dan Hermione mendirikan sebuah organisasi melawan Nigel bergabung dan menjadi bagian dari Laskar Dumbledore. Nigel harus menyelinap keluar dari Hogwarts untuk mengunjungi Hogsmeade untuk menghadiri DA pertama pertemuan, Nigel hanya di tahun kedua pada saat itu, membuatnya terlalu muda untuk mengunjungi Hogsmeade. Ini akan menjadi awal tahun pemberontak kegiatan untuk Nigel sekitarnya bergabung dengan DA.Nigel memiliki mantra diuji pada dia di sebuah D.A. pertemuan.OreadAdded oleh dewi gunung
Ketika menghadiri pertemuan Jaksa Nigel sering tinggal dekat dengan Harry Potter yang dia mendongak. Dengan antusiasme Nigel dalam pelajaran Harry sering akan menggunakan Nigel sebagai "dummy test 'dan digunakan untuk menunjukkan melakukan Mantra Bius dan Mantra Hover. Ia juga dibantu Harry dengan bertindak sebagai tampilan-out sebagai mahasiswa meninggalkan Kamar Kebutuhan di akhir pertemuan. Ketika Dolores Umbridge dan Regu Penyelidik dia menemukan DA pertemuan, Nigel berada di depan kelas bersama dengan Harry Potter. Dia adalah kalangan mahasiswa untuk melayani salah satu dari 'abad pertengahan' Umbridge penahanan sebagai hukuman untuk menjadi anggota Laskar Dumbledore. Menjelang akhir tahun Fred dan George Weasley menempatkan rencana mereka melarikan diri ke dalam tindakan dan Nigel adalah di antara kerumunan mahasiswa dan staf untuk menyaksikan keberangkatan dan bersorak mereka pergi setelah mereka berpaling koridor sekolah menjadi rawa. [4]Ketiga tahun, tahun 1996-1997Edit Ketiga, 1996-1997 sectionEditNigel di uji coba Quidditch.Seth CooperAdded oleh Seth Cooper
Selama tahun ketiga Nigel idolanya Harry Potter menjadi Kapten baru untuk tim Quidditch Gryffindor. Nigel hadir pada ujicoba Quidditch tahun itu, tetapi tidak membuat tim, namun ia tidak mengambil berita buruk dan cukup senang dengan siswa yang dipilih sebagai ia kemudian terbukti sangat mendukung. Nigel terlihat bersorak keras untuk Ron Weasley ketika ia memenangkan pertandingan Quidditch pertamanya. Dia juga menyaksikan Ron dan Lavender Brown berciuman penuh gairah untuk pertama kalinya di ruang rekreasi Gryffindor, sesuatu yang ia menunjukkan jijik oleh menusuk lidahnya dan menutupi wajahnya dengan topi wol untuk memblokir pandangannya. Menjadi Nigel tahun ketiga, tahun ini akan menjadi pertama kalinya ia bisa pergi keluar pada perjalanan ke Hogsmeade pada akhir pekan, dengan asumsi ia diberi izin orang tua.Nigel dengan Luna dan Madam Pomfrey mengangkat tongkat mereka ke Dumbledore terlambat.Patr0nusAdded oleh Patr0nus
Nigel juga masih hadir di Hogwarts ketika Profesor Severus Snape membunuh kepala saat ini sekolah Albus Dumbledore. Setelah mendengar berita dan melihat Tanda Kegelapan melayang di atas sekolah ia dan sekelompok besar siswa dan staf berkumpul di sekitar tubuh Dumbledore yang telah jatuh dari Menara Astronomi, Nigel tiba di tempat dengan Luna Lovegood dan berdiri dengan dia dan Madam Pomfrey sementara penonton menatap Harry yang telah berjongkok untuk Dumbledore. Ketika saatnya tiba, dia mengikuti tanda Profesor McGonagall hormat dan menyalakan tongkatnya dan mengangkat lengannya di udara dengan kerumunan siswa untuk menunjukkan penghormatan kepada kepala sekolah akhir, dalam melakukannya fakultas gabungan dan siswa Hogwarts berhasil menyingkirkan langit Mark lebih dari yang tampak gelap. Hal ini lebih dari mungkin bahwa Nigel menghadiri upacara pemakaman yang mengikuti sesudahnya kecuali orang tuanya menariknya keluar dari sekolah sebelum tahun ini selesai, seperti beberapa orang lain telah dilakukan. [5]Keempat tahun, tahun 1997-1998Edit Keempat, 1997-1998 sectionEditNigel di Hogwarts Express pada tahun 1997.NigelharryAdded oleh NigelharryNigel (kanan kita) dengan D.A. anggota membela Jembatan Covered selama Pertempuran.Sedie2Added oleh Sedie2
Pada tahun keempat Nigel, dia masih di Hogwarts, dan merupakan anggota Tentara Dumbledore, karena ia melihat Harry ucapan ketika ia tiba di Kamar Kebutuhan sebelum Pertempuran Hogwarts, dan juga menjabat sebagai komunikator kepada anggota Orde Phoenix. Nigel berpartisipasi pertempuran bersama teman-temannya melawan para Pelahap Maut, dan dianggap bahwa ia tewas dalam pertempuran.

TOM RIDDLE

Terlahir dengan nama Tom Marvolo Riddle, Voldemort dikenal sebagai salah satu siswa Hogwarts yang paling cemerlang. Tidak heran, ia sangat hebat dalam sihir dan ditakuti oleh nyaris seluruh penyihir. Kata Voldemort sendiri berasal dari anagram nama "Tom Marvolo Riddle" yaitu "I Am Lord Voldemort". Cerita perubahan Voldemort dari Tom Marvolo Riddle menjadi Lord Voldemort merupakan sebuah kisah psikologis menarik dari JK Rowling. Tom Marvolo Riddle(voldemort) dilahirkan pada tanggal 31 Desember 1926 di sebuah panti asuhan di London.
Ayah Voldemort bernama Tom Riddle Sr., adalah seorang muggle, (istilah dalam dunia sihir untuk komunitas non-sihir alias manusia biasa tanpa kekuatan sihir). Ibunya bernama Merope Gaunt, penyihir berdarah murni dari keluarga Gaunt, keturunan terakhir salah satu pendiri Hogwarts, Salazar Slytherin. Merope diduga menggunakan Ramuan Cinta untuk memikat Tom Riddle senior. Akhirnya Tom riddle sr. menjadi tergila-gila pada Merope dan mereka kawin lari ke London. Setelah 3 bulan mereka menikah, Merope mengandung Tom Riddle Junior(Voldemort), lalu dia memutuskan untuk berhenti menggunakan Ramuan Cinta pada Tom Riddle sr. karena dia mengira Tom riddle sr. saat itu juga telah membalas mencintainya. mungkin dia mengira Tom sr. akan tinggal demi anaknya. Namun, dugaanya dua-duanya keliru. Tom sr. meninggalkannya, tak pernah menjenguknya lagi, dan tak pernah bersusah-payah mencari tahu apa yang terjadi pada anaknya. Jadi pada waktu medekati akhir kehamilannya, Merope sendirian di London dan sangatmembutuhkan uang, benar-benar membutuhkannya sampai-sampai di terpaksa menjual satu-satunya mikinya yang berharga, yaitu kalung Slytherin, kepada Caractus Burke yang hanya terjual dengan harga 10 Galleons. padahal, kalung itu tak ternilai harganya. Ketika Voldemort lahir, ia dititipkan di panti asuhan. Ibunya memilih meninggal daripada menggunakan kekuatan sihir untuk bertahan hidup.
Setelah lulus Hogwarts, Voldemort berkelana. Ketika kembali, ia sudah banyak berubah dan telah menjadi penyihir hitam. Sejak masa sekolahnya di Hogwarts, Voldemort telah memiliki kumpulan pengikut yang tergabung dalam Pelahap Maut, dan kumpulannya ini kemudian menjadi pengikut setianya setelah ia menjadi penyihir hitam yang berkuasa dan paling ditakuti di dunia penyihir. Voldemort sangat sulit dibunuh karena ia membagi nyawanya menjadi tujuh bagian dalam Horcrux. Voldemort pernah bertarung langsung dengan Albus Dumbeldore(Michael Gambon) di film harry potter ke 5. Dua penyihir terhebat didunia bertemu dalam pertempuran sengit, Lord Voldemort di pihak Buruk vs Albus Dumbeldore di pihak pembela Harry Potter. Dan pada film harry potter ke 6, Albus Dumbeldore bersama Harry Potter berusaha mencari Horcrux dari Lord Voldemort untuk dibinasakan. Namun usaha tersebut sia-sia karena ternyata horcrux yang asli telah diambil sebelumnya oleh seseorang dan salah satunya berinisial R.A.B.

Minggu, 07 Agustus 2011

CEDRIC DIGGORY

Cedric Diggory (197724 Juni 1995), adalah karakter fiksi dalam novel seri Harry Potter. Cedric adalah kapten Quidditch (seeker) dan prefek dari asrama Hufflepuff. Ayahnya, Amos Diggory bekerja di Kementerian Sihir. Cedric digambarkan sebagai anak yang gagah tapi pendiam dan luar biasa tampan. Dia memiliki sifat rendah hati dan jujur. Tongkat sihirnya sepanjang 12,5 inci, terbuat dari kayu ash dan berisi sehelai rambut tunggal dari seekor unicorn jantan.
Dalam film Harry Potter and the Goblet of Fire, Cedric diperankan oleh Robert Pattinson.
Ketika Harry kelas 3, Cedric adalah kapten tim Quidditch Hufflepuff yang mengalahkan tim Gryffindor gara-gara Harry jatuh dari sapu akibat serangan dementor. Ayah Cedric, Amos, sangat bangga atas fakta ini, bahwa Cedric mengalahkan Harry Potter yang terkenal, tapi Cedric jengah akan sikap ayahnya ini. Dan si kembar Weasley menunjukkan sikap tidak senang pada Cedric akibat kekalahan ini.
Dalam Harry Potter and the Goblet of Fire, Cedric terpilih sebagai juara Hogwarts dalam Turnamen Triwizard. Ketika Harry secara misterius terpilih sebagai juara keempat, Draco Malfoy membuat lencana mendukung Cedric Diggory untuk anak-anak Slytherin (Dukung Cedric, Juara Sejati Hogwarts, Potter Bau).
Pada tugas pertama, Harry memberitahu Cedric bahwa mereka akan menghadapi naga, karena hanya Cedric-lah, di antara keempat juara, yang tidak mengetahui apa tugas pertama bagi mereka. Dalam tugas tersebut, Cedric mentransfigurasi sebuah batu menjadi anjing untuk mengecoh naganya, tapi di tengah-tengah si naga kehilangan minat dan berbalik mengejarnya. Cedric berhasil mengambil telur emas, namun menderita luka bakar di pipinya.
Di Pesta Dansa Natal, Cedric mengajak Cho Chang, gadis cantik dari Ravenclaw yang juga disukai Harry.
Di tugas kedua, Cedric memberi petunjuk pada Harry bagaimana memecahkan petunjuk dalam telur emas sebagai balas jasa. Meski pada mulanya Harry kesal karena Cedric hanya menyuruhnya mandi di kamar mandi Prefek. Harry menganggap petunjuk dari Cedric tidak jelas, padahal di tugas pertama dia jelas-jelas mengatakan bahwa para juara akan menghadapi naga. Namun Harry berhasil memecahkan petunjuk tersebut berkat tambahan bantuan dari Myrtle Merana. Cedric berhasil menyelamatkan Cho dari dasar danau dengan mantra Gelembung-Kepala. Dia berhasil mencapai permukaan satu menit lebihnya dari waktu yang ditentukan, mendapat nilai 47 dan berada di tempat kedua.
Di tugas ketiga, Harry menyelamatkan nyawa Cedric dua kali dalam maze, dan ketika mereka sama-sama telah mendekati piala, Cedric merasa Harry lebih berhak untuk mendapatkan piala itu, meski itu berarti menguburkan harapan Hufflepuff yang jarang sekali memperoleh kejayaan. Namun Harry menolak, sehingga akhirnya mereka sepakat untuk menjadi juara bersama dan menyentuh piala tersebut bersamaan.
Piala tersebut ternyata adalah portkey yang membawa mereka ke Voldermort dan abdi setianya, Wormtail. Wormtail membunuh Cedric dengan kutukan Avada Kedavra. Ketika tongkat Harry dan Voldermort berhubungan dan menghasilkan efek Priori Incantatem, hantu Cedric yang muncul dari tongkat Voldermort meminta Harry membawa tubuhnya ke orangtuanya. Harry berhasil meloloskan diri dan membawa tubuh Cedric kembali ke Hogwarts.
Kementerian Sihir menutup-nutupi penyebab kematian Cedric dan mengatakan kematian itu karena kecelakaan. Di akhir tahun ajaran Dumbledore mengatakan kepada seluruh sekolah bahwa Cedric mati dibunuh Voldermort. Sebagai anak yang menunjukkan kualitas Hufflepuff, baik dan setia, pekerja keras, dan menghargai permainan yang jujur, segala usaha untuk berpura-pura bahwa Cedric meninggal karena kecelakaan adalah penghinaan bagi kenangan akan Cedric.
Kematian Cedric menyebabkan Harry merasa bersalah, karena ialah yang mengusulkan agar Cedric menjadi juara bersamanya. Harry menolak untuk membicarakan tentang kematian Cedric dan menawarkan uang hadiah Turnamen Triwizard kepada orangtua Cedric, dan mengatakan bahwa uang itu seharusnya milik Cedric. Namun orangtua Cedric menolak dan mengucapkan terima kasih karena Harry telah membawa tubuh putra mereka. Selama musim panas setelah tahun keempatnya, Harry dihantui oleh kematian Cedric dan memimpikannya setiap malam, tapi di tahun berikutnya sedikit demi sedikit dia berhasil mengatasi rasa bersalah dan kesedihannya.
Tongkat sihir Cedric berintikan ekor unicorn. Dalam Harry Potter and the Sorcerer’s Stone, Ronan, centaurus dari Hutan Terlarang mengatakan "Selalu saja yang tak bersalah menjadi korban lebih dulu". Yang dimaksud Ronan adalah para unicorn, namun dia bisa juga meramalkan pembunuhan Cedric.
Nama belakang Cedric kemungkinan berdasarkan tokoh Digory Kirke dari seri Narnia karangan C.S Lewis, yang dibilang merupakan salah satu pengarang favorit J.K. Rowling

VIKTOR KRUM

Viktor Krum adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K. Rowling yang muncul dalam seri keempat, yaitu Harry Potter and the Goblet of Fire. Di film, Krum diperankan oleh aktor asal Bulgaria, Stanislav Ianevski.
Nama Krum kemungkinan berasal dari Krum, seorang Khan yang memerintah Bulgaria di abad ke-9. Victor berarti pemenang, atau penakluk.
Krum adalah Seeker Tim Quidditch Bulgaria. Dia adalah pemain yang berbakat, terbukti dengan mampu menjadi anggota tim nasional di usia yang sangat muda.
Krum dan beberapa teman sesama Durmstrang pergi ke Hogwarts sebagai kandidat untuk Turnamen Triwizard. Krum terpilih sebagai juara Durmstrang. Krum menghadapi dua kenyataan yang bertolak belakang, yaitu sebagai wakil dari Durmstrang yang memiliki reputasi tidak begitu baik karena mengajarkan Ilmu Hitam kepada murid-muridnya dan di samping itu juga menjadi pujaan (terutama bagi para gadis-gadis) karena reputasinya sebagai Seeker beken.
Dalam film, Rita Skeeter menyebutnya sebagai "Bulgarian Bon-Bon" (permen Bulgaria).
Tongkat sihir Krum terbuat dari tanduk dan pembuluh jantung naga. Panjangnya sepuluh seperempat inci (25,5 cm). Kreasi Gregorovitch, agak lebih tebal daripada yang biasa orang lihat, cukup kaku (komentar dari Mr. Ollivander).
Di Final Piala Dunia Quidditch antara Bulgaria dan Irlandia, ia menangkap snitch, meski kemenangan ada di tangan Irlandia.
Di Hogwarts, ia tertarik pada Hermione Granger. Krum sering mengunjungi perpustakaan Hogwarts hanya untuk melihatnya. Hermione di kemudian hari mengungkapkan bahwa …dia (Krum) pergi ke perpustakaan setiap hari untuk mencari kesempatan bicara denganku, tetapi dia tak kunjung punya keberanian. Di tugas kedua, Hermione menjadi orang yang harus diselamatkannya, yang menyebabkan Hermione sering diolok-olok sebagai yang paling membuat Viktor Krum kehilangan. Hubungan Krum dengan Hermione menyulut kecemburuan Ron Weasley.
Rita Skeeter menulis cerita tentang cinta segitiga antara Krum, Hermione dan Harry. Harry jengkel terus menerus menjelaskan pada orang-orang bahwa Hermione bukan pacarnya. Harry mengatakan pada Krum (yang agaknya cemburu padanya) bahwa Hermione adalah sahabat, bukan kekasihnya. Dan cerita yang ditulis Rita Skeeter tidak benar.
Dalam Tugas Ketiga, Krum dikenai Kutukan Imperius oleh Barty Crouch Jr. dan dibuat pingsan oleh Harry setelah nyaris menyerang Cedric Diggory. Di akhir Harry Potter and the Goblet of Fire Krum kembali ke Durmstrang, tanpa kepala sekolah mereka, Igor Karkaroff, yang kabur dari Hogwarts segera setelah mendengar Lord Voldemort bangkit kembali. Krum tidak muncul di seri kelima, tapi Hermione menulis setidaknya satu surat untuknya pada tahun tersebut, menandakan bahwa mereka masih saling kontak.
Banyak penggemar yang mengira bahwa akan ada adegan ciuman antara Hermione dan Krum di film keempat. Namun pada kenyataannya tidak ada ciuman di antara keduanya, baik di buku maupun di film. Tetapi Ginny Weasley berkata sambil lalu dalam Harry Potter and the Half-Blood Prince bahwa mereka berciuman. Hermione, tidak seperti yang diharapkan Krum, tidak jadi mengunjungi Bulgaria selama musim panas diakibatkan situasi yang kacau setelah kembalinya Voldemort. Ron bertanya pada Harry apakah Hermione pernah mencium Krum. Harry yakin bahwa itu benar, namun tidak mengatakannya pada Ron.
Orang tua Viktor Krum sekilas disebutkan dalam bab Tugas Ketiga di Harry Potter and the Goblet of Fire. Disebutkan Krum mewarisi rambut gelap ibunya dan hidung bengkok ayahnya.
J. K. Rowling menyatakan bahwa Krum akan muncul di Buku Ketujuh. Dan di buku ketujuh , ia muncul pada saat pernikahan Bill Weasley dan Fleur Delacour.

ARTHUR WEASLEY

Arthur Weasley adalah karakter fiksi dalam novel Harry Potter karangan J.K. Rowling. Lahir pada tanggal 6 Februari 1940-an. Menikah dengan Molly Weasley dan memiliki tujuh anak : Bill, Charlie, Percy, Fred, George, Ron, dan Ginny. Arthur adalah anak dari Septimus dan Cedrella Weasley. Cedrella adalah keturunan keluarga Black ("Selalu Berdarah Murni"), tapi menikah dengan Septimus Weasley yang berasal dari keluarga miskin dan dikenal dengan "darah pengkhianat". Sirius yang mengatakan hal ini, bahwa Arthur sebenarnya adalah anak sepupu keduanya.
Arthur Weasley bekerja di Kementerian Sihir di Departemen Penyalahgunaan Barang-Barang Muggle (Buku 1-5), dan di Buku Keenam ia dipromosikan sebagai kepala Kantor Pendeteksian dan Penyitaan Mantra Pertahanan dan Benda Perlindungan Palsu. Arthur sangat terobsesi dengan kebiasaan dan penemuan Muggle, dan ambisi terbesarnya adalah mengetahu bagaimana caranya pesawat terbang bisa tetap di angkasa. Kesukaannya adalah mengumpulkan barang-barang muggle seperti baterai dan saklar.
Dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix, Arthur adalah anggota Orde Phoenix dan diserang oleh Nagini si ular yang dikontrol oleh Voldermort. Harry yang pikirannya terhubung dengan Voldermort, melihat kejadian ini sebagai sebuah mimpi dan langsung menceritakannya pada Dumbledore sehingga Arthur dapat diselamatkan dan dibawa ke St. Mungo, Rumah Sakit untuk Penyakit dan Luka-Luka Sihir.
Arthur Weasley dalam film diperankan oleh Mark Williams.

NYMPHADORA TONKS

Nymphadora Tonks (diperkirakan lahir tahun 1973) adalah karakter fiksi dalam buku karangan J. K. Rowling, seri Harry Potter. Karakter ini pertama kali muncul dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix (2003).
Tonks (yang tidak suka bila dipanggil dengan nama depannya) adalah wanita yang sangat bersemangat di usianya yang baru 20-an. Dia adalah salah satu Auror dan bergabung dalam Orde Phoenix. Sebagai seorang Metamorphmagus, dia bisa mengubah-ubah penampilannya, baik sebagai sarana penyamaran maupun untuk bersenang-senang saja. Meski Tonks adalah Auror yang handal, dia tidak terlalu bagus untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan cenderung canggung.
Dalam film Harry Potter and the Order of the Phoenix yang akan dirilis tahun 2007, Tonks akan diperankan oleh aktris Natalia Tena.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Latar belakang

Tonks bukan anggota asli dari Orde Phoenix karena di saat pertama kali Orde terbentuk, ia masih sangat muda. Dia bersekolah di Hogwarts dan nilai-nilainya pastilah sangat bagus karena ia memenuhi kualifikasi untuk menjadi Auror di kemudian hari – meskipun secara pribadi ia termasuk orang yang tidak memiliki kemampuan untuk bersikap baik (menurut kepala asramanya). Tonks melewati 3 tahun pelatihan Auror dari Kementerian Sihir, dimana dia mendapat nilai tertinggi untuk Penyaruan dan Penyamaran, tapi kesulitan dengan Penyelidikan Diam-Diam dan Pelacakan.

[sunting] Peran Tonks dalam seri Harry Potter

[sunting] Orde Phoenix

Tonks dan rekannya sesama Auror yang juga anggota Orde, Kingsley Shacklebolt bekerja sebagai mata-mata untuk Orde di Kementerian Sihir. Mereka bekerja untuk Orde secara diam-diam, karena tindakan terang-terangan mendukung Dumbledore akan menyebabkan mereka kehilangan posisi di Kementerian. Padahal Orde sangat membutuhkan orang dalam Kementerian, mengingat Voldermort juga memiliki kaki tangan di Kementerian.
Tonks juga turut bertarung di Departemen Misteri bersama Alastor Moody, Sirius Black, Remus Lupin dan Kingsley Shacklebolt. Ia terluka karena serangan bibinya, Bellatrix Lestrange, dan harus dirawat di St. Mungo. Di bagian akhir buku, Tonks telah kembali sehat dan bersama Moody, Lupin dan beberapa anggota keluarga Weasley, mengantarkan Harry kembali ke Privet Drive Nomor 4 dan membicarakan tentang perlakuan Vernon Dursley terhadap Harry.

[sunting] Pangeran Berdarah-Campuran

Selama tahun keenam Harry, Tonks ditempatkan di Hogsmeade dan ditugaskan untuk menjaga Hogwarts. Dia menyelamatkan Harry di Hogwarts Express dan beberapa kali terlihat di Hogwarts. Harry memperhatikan tingkahnya tampak aneh, kelihatan depresi, jarang tersenyum atau bersikap ramah seperti biasanya. Rambutnya yang biasanya berwarna cerah, sekarang berwarna coklat-tikus, yang mengindikasikan proses metamorfosisnya terganggu. Selain itu patronusnya berubah, dari entah apa (tidak pernah disebutkan, hanya Snape yang berkata bahwa Patronus Tonks berubah) menjadi patronus makhluk besar, berbulu dan berkaki empat. Perubahan seperti ini dapat terjadi karena adanya shock maupun dorongan emosi yang kuat. Harry dan Hermione mengira hal ini disebabkan karena kematian Sirius, pamannya, yang menjadi kesalahannya karena Tonks tidak bisa menghabisi Bellatrix Lestrange, lawan duelnya, sehingga Bellatrix pada akhirnya membunuh Sirius (atau lebih tepatnya mendorong Sirius terjatuh ke atap lengkung). Harry bahkan mengira Tonks mencintai Sirius, karena Patronusnya mirip dengan bentuk animagus Sirius.
Setelah kematian Dumbledore barulah terungkap misteri berubahnya perilaku Tonks, yaitu karena ia mencintai Lupin tetapi Lupin tidak menerimanya untuk alasan "tua, miskin, dan berbahaya". Jadi bentuk patronus Tonks sebenarnya adalah serigala dan rambutnya yang coklat merefleksikan rambut Lupin yang coklat-keabu-abuan. Tonks tidak memedulikan bahwa Lupin adalah manusia serigala dan miskin (karena Lupin tidak dapat memperoleh pekerjaan disebabkan kondisinya sebagai manusia serigala), maupun bahwa Lupin jauh lebih tua dibandingkan dirinya. Lupin beranggapan Tonks berhak mendapatkan seseorang yang seusia dengannya, yang tidak membahayakan dirinya, dan mampu mencukupinya. Ketika pemakaman Dumbledore, Tonks dan Lupin terlihat bergandengan tangan, dan rambut Tonks sudah kembali berwarna merah muda, menandakan bahwa ia sudah tidak lagi mengalami depresi karena penerimaan Lupin.

[sunting] Etimologi nama

Nymphadora arti harafiahnya adalah "Anugrah dari Nymph". Nymph adalah roh penjaga dalam mitologi Yunani yang menguasai pepohonan, hutan suci, sungai dan lautan. Selama zaman Renaissance, daerah utara Eropa menyandingkan Nymph dengan Elf. Dalam kisah klasik Shakespeare, A Midsummer Nights Dream, Elf tradisional Inggris berdampingan dengan Nymph Yunani sebagai pelayan Diana (Tatiana).
Nymph juga nama tahapan metamorfosis dari capung, yaitu sebelum capung dewasa.

[sunting] Hubungan dan keluarga

Tonks berhubungan baik dengan Harry Potter, Hermione Granger dan Ginny Weasley. Mungkin disebabkan karena usianya yang tidak terpaut terlalu jauh dengan mereka. Sikapnya yang ramah dan kemampuannya menghibur (terutama dengan kemampuannya mengubah-ubah warna rambut dan bentuk hidungnya) membuat Tonks disukai. Dalam Half Blood Prince Tonks mengakui bahwa dia mencintai Remus Lupin.
Orang tuanya adalah Andromeda Tonks ( Terlahir Black ) dan Ted Tonks. Ayahnya Ted Tonks adalah penyihir kelahiran Muggle, sementara itu ibunya Andromeda adalah penyihir berdarah murni yang adalah putri dari Keluarga Black, yang sangat menjunjung tinggi kemurnian darah mereka. Oleh sebab itu, ketika Andromeda menikah dengan Ted, ia dikucilkan oleh keluarganya,serta dianggap sebagai pengkhianat. Kreacher, peri rumah Keluarga Black, tidak mau menerima perintah dari Tonks.
Orang tua Tonks tidak muncul dalam novel sejauh ini, dan nyaris tidak diketahui pasti detil tentang mereka. Tonks hanya disinggunya sedikit, bahwa Andromeda Tonks memiliki ilmu untuk membuat barang-barang tertata rapihan, dan Ted Tonks orang yang ‘slebor’. Andromeda yang orang yang bertanggung jawab memberi nama kepada puteri tunggalnya , Nymphadora pada Tonks, nama yang sangat dibencinya.
Ibunya ,Andromeda Tonks adalah sepupu Sirius Black, dan Andromeda Tonks juga merupakan kakak kandung dari Narcissa Malfoy (Istri dari Lucius Malfoy) dan adik dari Pelahap Maut Bellatrix Lestrange. Hubungan kekerabatan ini menjadikan Nymphadora Tonks sebenarnya adalah sepupu Draco Malfoydan keponakan dari Bellatrix Lestrange dan Narcissa Malfoy.
Dalam Pangeran Berdarah-Campuran, terungkap bahwa Tonks mencintai Remus Lupin, tapi merasa frustasi dan tertekan karena penolakan Lupin karena alasan bahwa Lupin "terlalu tua, terlalu miskin, ... terlalu berbahaya". Hal ini menjelaskan perubahan kepribadian dan rupa Tonks. Namun demikian, Lupin berhenti menolak setelah peristiwa kematian Dumbledore dan peristiwa digigitnya Bill Weasley oleh manusia serigala Fenrir Greyback.
Hal ini menyebabkan kepribadian dan rupa Tonks kembali ke "normal"[HP6] Dalam buku seri terakhir Harry Potter dan Relikui Kematian ( Harry Potter and The Deathly Hallows ), Nymphadora Tonks mempunyai seorang anak laki-laki dari pernikahannya dengan Remus Lupin dan putranya diberi nama Teddy Lupin. Teddy Lupin juga adalah anak baptis Harry Potter. Nymphadora Tonks dan Remus Lupin Tonks tewas dalam pertempuran di Hogwarts dalam usaha melawan Lord Voldemort dan para Pelahap Mautnya.